We are young, independent, skilled, working on your side to protect your business interests in the supply chain. Let us assist You for Your teak projects.
Kamis, 21 Oktober 2010
Selasa, 29 Juni 2010
Gambar potongan / section drawing
Gambar potongan bertujuan memperlihatkan konstruksi dari suatu benda yang tidak dapat terlihat pada gambar tampak. Seolah-olah kita memotong suatu benda dan menggambarkan hasil potongannya.
Terdiri dari potongan atas, samping, depan. Untuk mempermudah penamaan dapat menggunakan huruf, misalkan potongan A-A, B-B, C-C, dst. Masing-masing huruf menunjukkan posisi dimana kita memotong benda tersebut.
Pada gambar, bagian yang terpotong diberi arsiran untuk memperjelas bagian mana saja yang terpotong.
Terdiri dari potongan atas, samping, depan. Untuk mempermudah penamaan dapat menggunakan huruf, misalkan potongan A-A, B-B, C-C, dst. Masing-masing huruf menunjukkan posisi dimana kita memotong benda tersebut.
Pada gambar, bagian yang terpotong diberi arsiran untuk memperjelas bagian mana saja yang terpotong.
Label:
cross section,
gambar potongan,
section a-a
Senin, 28 Juni 2010
Format standar gambar tampak
Gambar tampak yaitu penampakkan suatu barang bila dilihat dari sisi tertentu, terdiri dari tampak depan, tampak atas, tampak samping (kiri).
Bila diperlukan dapat ditambahkan tampak samping kanan dan tampak bawah, misalkan pada benda yang memiliki spesifikasi khusus pada bagian kanan atau bawah.
Format penggambaran dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Tampak depan di bagian kanan atas media gambar, tampak samping kiri di sebelah kiri dari tampak depan, dan tampak atas berada di bawah tampak depan.
Bila menggunakan tampak kanan, dapat diletakkan sebelah kanan tampak depan dan tampak bawah diletakkan di atas tampak depan.
Bila diperlukan dapat ditambahkan tampak samping kanan dan tampak bawah, misalkan pada benda yang memiliki spesifikasi khusus pada bagian kanan atau bawah.
Format penggambaran dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Tampak depan di bagian kanan atas media gambar, tampak samping kiri di sebelah kiri dari tampak depan, dan tampak atas berada di bawah tampak depan.
Bila menggunakan tampak kanan, dapat diletakkan sebelah kanan tampak depan dan tampak bawah diletakkan di atas tampak depan.
Minggu, 27 Juni 2010
Sambungan Pen-Lubang / Tenon-Mortise
konstruksi ini merupakan dasar dari semua konstruksi kayu. Dapat dibuat manual ataupun masinal. Mesin yang dipakai adalah tenon-mortise, biasanya terdiri 2 mesin yaitu mesin pembuat lubang (mortiser) dan pembuat pen (tenon).
Cara menentukan ketebalan tenon kurang lebih adalah 1/3 dari ketebalan kayunya dan panjang pen kurang lebih 5/8 dari lebar kayu.
Kedalaman lubang ditambah 1-2 mm dari panjang tenon sebagai spelling lem dan kotoran. Sementara lebar dan tebal lubang ditambah 0.5 mm dari ukuran tenon sebagai spelling lem.
Pada kasus tertentu dapat ditambahkan nagel/pasak yang melintang setelah pen dan lubang terpasang.
This is the basic of all wood construction. Can be created manually or masinal. Machine used was tenon-mortise, usually consisting of 2 machines ie hole making machine (mortiser) and pen maker (tenon).
How to determine the thickness of the tenon is approximately 1/3 of the thickness of the wood and the length of the pen approximately 5/8 of the width of the timber.
Additional hole depth of 1-2 mm long tenon as spelling glue and dirt. While the width and thickness plus 0.5 mm hole of the size of the tenon as spelling glue.
In certain cases, can be added crossed wooden pin after pin and the hole plugged.
How to determine the thickness of the tenon is approximately 1/3 of the thickness of the wood and the length of the pen approximately 5/8 of the width of the timber.
Additional hole depth of 1-2 mm long tenon as spelling glue and dirt. While the width and thickness plus 0.5 mm hole of the size of the tenon as spelling glue.
In certain cases, can be added crossed wooden pin after pin and the hole plugged.
Jumat, 25 Juni 2010
Langganan:
Postingan (Atom)